Sebagai penduduk kita tumbuh, permintaan untuk air minum yang bersih menjadi lebih akut. Hutan dan menutupi tanaman yang diperlukan untuk memperlambat aliran permukaan dan air hujan filter.. Bila pohon di tempat di air hujan, lanskap, yang secara alami menurun mengalir ke sungai terdekat, diperlambat.Setelah melambat, air hujan merembes ke bawah untuk mengisi tangki penyimpanan bawah tanah atau akuifer.
Selain itu, air dapat diserap oleh akar pohon dan tertuang dengan daun sehingga dapat siklus kembali untuk digunakan lagi sebagai air hujan. Hujan air tanaman dan pasokan air minum isi ulang di waduk.
Hutan mencegah air minum-kualitas non-garam dari kabur terlalu cepat untuk mencampur dengan air garam lautan. Setelah asin, air memakan waktu lebih lama untuk masuk kembali ke bagian air tawar dari siklus hidrologi, mana yang paling berguna untuk manusia.
Kamis, 18 November 2010
Penadah Daging Kurban
“Hati-hati terhadap orang yang mengumpulkan daging dari mana-mana, lalu dijual,” ujar ketua MUI Amidhan saat dihubungi detikcom, Minggu (7/12/2008).
Hari raya Idul Adha selalu diikuti dengan pembagian daging kurban bagi warga yang membutuhkan. Namun dalam pelaksanaannya, masih saja ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen tersebut untuk kepentingan pribadi. Fenomena ini, menurut Amidhan sudah berlangsung sejak lama. Bahkan di beberapa daerah tertentu, ada penadah khusus daging-daging kurban yang membeli dengan harga murah.
“Ada juga yang enggan antri, lalu menjual kuponnya saja,” jelas Amidhan.
Oleh karena itu, Amidhan mengimbau agar para panitia pembagian daging kurban meningkatkan kewaspadaannya. Hal ini terkait juga dengan distribusi daging kepada kaum dhuafa.
“Jangan sampai citra Idul Adha tercoreng akibat adanya orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.
Hari raya Idul Adha selalu diikuti dengan pembagian daging kurban bagi warga yang membutuhkan. Namun dalam pelaksanaannya, masih saja ada pihak-pihak yang memanfaatkan momen tersebut untuk kepentingan pribadi. Fenomena ini, menurut Amidhan sudah berlangsung sejak lama. Bahkan di beberapa daerah tertentu, ada penadah khusus daging-daging kurban yang membeli dengan harga murah.
“Ada juga yang enggan antri, lalu menjual kuponnya saja,” jelas Amidhan.
Oleh karena itu, Amidhan mengimbau agar para panitia pembagian daging kurban meningkatkan kewaspadaannya. Hal ini terkait juga dengan distribusi daging kepada kaum dhuafa.
“Jangan sampai citra Idul Adha tercoreng akibat adanya orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.
tugas 3 : komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. pabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik.
• Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
• Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
• Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
• Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
• Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Model Komunikasi Linear
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear
Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah diantara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung.
Model Transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.[4] Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalm sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik.
• Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
• Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
• Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
• Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
• Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Model Komunikasi Linear
Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear
Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah diantara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung.
Model Transaksional
Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970.[4] Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalm sebuah episode komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.
Langganan:
Postingan (Atom)